Kemampuan setiap anak berbeda

Sesungguhnya kemampuan setiap anak itu berbeda. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. tinggal, bagaimana caranya orang tua menonjolkan kelebihan anaknya agar, dapat menutupi kekurangannya. Jangan sampai ego orang tua mengalahkan kemauan dan kemampuan anak mereka. Sehingga anak tidak bisa melakukan segala sesuatunya yang sesuai dengan kemauannya dan, anak dijadikan robot agar semua kemauan orang tua mengenai masa depan anaknya tercapai. Sampai - sampai, mengorbankan keinginan anaknya sendiri. Bisa-bisa anak mereka menjadi streess atau bakatnya tidak menonjol di antara teman-teman sebayanya. Hal tersebut seperti sebuah kisah yang dialami oleh keluarga kyoru. Kyoru adalah seorang anak laki-laki saat ini dia telah duduk di bangku sekolah menengah pertama, di salah satu sekolah swasta ternama di daerah trouyu Sebelum kyoru menjadi murid SMA, ia sempat memilih untuk masuk ke sekolah kejuruan karena, kyoru sangat mencintai dunia otomotif. Kyoru bercita-cita ingin menjadi seorang teknisi mesin dan begerak di pabrik perakitan motor ataupun mobil. Akan tetapi, persepsi masyarakat trouyu jika, seorang anak memilihi masuk sekolah kejuruan. masa depan mereka dianggap tidak sukses. Sebab persepsi masyarakat trouyu jika, anak mereka masuk sekolah menengah atas dan setelah lulus, anak mereka melanjukan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi yaitu, menjadi seorang mahasiswa terlebih lagi di salah satu universitas ternama di kota tersebut. hal tersebutlah yang menjadi kebanggaan orang tua masyarakat trouyu tapi belum tentu menjadi kebanggaan anak-anak masyarakat trouyu.