Love forever in my heart

Cinta. apa itu cinta?. bagaimana rasanya dicintai dan mencintai?. sampai saat ini aku belum menemukan jawabannya dan belum pernah merasakannya. ketika aku memikirkan kehidupanku rasanya bagaikan sayur kurang garam. disekelilingku aku tak pernah merasakan dicintai dan mencintai. ketika aku beranjak remaja sampai aku beranjak dewasa aku belum pernah sekalipun menjalin hubungan dengan seorang pria. setiap aku ingin memulainya, rasa takutpun selalu muncul dan terniang dipikiranku.  aku tak mengerti mengapa aku tak memiliki keberanian untuk memulai suatu komitment dengan seseorang. selalu saja perkataan yang terucap olehku adalah kata tidak untuk memulai suatu komitmen. hal itulah yang membuatku saat ini bertanya-tanya bagaimana rasanya dicintai dan mencintai. aku selalu bercermin kepada kehidupan kedua orang tuaku dimana cinta mereka adalah sebuah kepalsuan. tak pernah ku rasakan keharmonisan dalam hubungan mereka. dibelakang mereka saling menjelekkan satu samalain, dan yang lebih menyakitkan mereka menjelekan satu samalain tepat ditelingaku. keika mereka menyiratkan sesuatu di telingaku, aku sering beranya-tanya apakah cinta mereka palsu?, apakah mereka menikah didasari oleh cinta yang suci?.pertanyaan itu selalu saja terniang dibenakku dan  saat ini akupun masih bertanya-tanya. pernah aku berfikir apakah benar-benar ada cinta sejati sampai akhir hayat? ataukah cinta yang seperti itu hanya ada disebuah darama yang pada akhirnya selalu happy ending?. aku rasa itu benar. sejauh pengamatan pandanganku aku belum pernah menemukannya didunia nyata, ataukah karena pandanganku tidak terlalu luas sehingga aku belum pernah menemukannya?. tapi entahlah hanya tuhan yang maha mengetahui segalanya.