Kazouku


Tak semua anak merasakan kebahagiaan yang seutuhnya. Banyak dari mereka yang diharuskan bekerja membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan tetapi di balik penderitaan itu beberapa dari mereka mendapatkan kasih sayang yang utuh dari kedua orang tua mereka. Lain halnya pada beberapa anak yang hidup bergelimang harta akan tetapi tak pernah merasakan kasih sayang yang utuh dari kedua orang tuanya, dikarenaka kesibukan kedua orang tua mereka untuk mencari nafkah, dibalik setiap kekurangan pasti ada kelebihan., pepatah itu sangat tepat untuk situasi seperti ini. 
Aku adalah salah satu anak yang termasuk dalam kurangnya kasih sayang orang tua.  Terkadang aku merasa iri pada mereka yang tinggal hanya di sebuah gerobak kecil yang mereka tempati dan dijadikan rumah mereka, yang terkadang di huni lebih dari 5 anggota dalam satu keluarga.. ketika berada di tengah jalan raya kota jakarta yang padat, aku menjumpai manusia gerobak (sebutan untuk keluarga yang tidak memiliki rumah dan tidur di dalam gerobak). 
Setiap kali aku menoleh ke arah mereka, tak sedikitpun wajah kesedihan terpancar dari mereka.  Mereka selalu saja tersenyum bahagia, bermain bersama sanak saudara walupun hanya di dalam sebuah gerobak yang ukurannya tak seberapa besar. Walaupun permainan yang ia mainkan sangatlah sederhana, tak diperlukan perlengkapan lainnya ataupun uang untuk membelinya. Hanya bermodal jari-jari tangan, mereka sudah bisa memaikan banyak permainan yang seru. Seperti : ayam-ayaman yang menggunakan keduajempol, abc panca sila yaitu permainan dengan menyebutkan sebuah nama. Bisa nama benda, nama kota, dan mash banyak lagi. Ataupun permainan-permainan tradisional lainnya. 
Ternyata jika diahat lebih dalam lagi. Mereka bisa melakukan banyak aktivitas di dalam gerobak mereka. Terkecuali membersihkan badan mereka.  Bersambung 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEAST - Kimi wa dou?

Arashi Biografi

New Dorama: Mioka