Karyawan di Suatu Perusahaan Industri yang Menganut Prinsip Acunting

         Salah satu perusahaan x yang berada di daerah jakarta utara, perusahaan tersebut bergerak di bidang industri plastik dimana mereka memproduksi benda-benda seperti kotak pensil berbagai ukuran yang bahan utamanya terbuat dari plastik.  Para pegawai disana kebanyakan dari mereka adalah perempuan. Setiap hari tugas mereka adalah membuat kotak pensil berbahan dasar plastik bening dengan menggunakan mesin yang telah di sediakan. Mereka setiap harinya diminta untuk membuat minimal 50 kotak pensil. Dan jika mereka dalam pembuatan 50 kotak pensil tidak di temukan cacat sama sekali, nantinya mereka akan dihargai dengan diberika pujian dan mereka akan selalu di berikan kepercayaan untuk memberikan contoh yang baik kepada pegawai lainnya. Di perindustrian ini tidak ada namanya pegawai yang di perlakukan khusus mereka diperlakukan adil sama rata. walaupun mereka selalu melakukan yang terbaik, tidak ada perlakuan istimewa seperti di berikan hadiah, atasan sering mendekatinya, dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Karena prinsip perusahaan adalah memperlakukan kariyawan dengan sebaik-baiknya dan tidak ada yang namanya pegawai yang di istimewa. Salah satu contoh perusahaan memperlakukan pegawai dengan sebaik-baiknya adalah ketika mereka sedang melaksanakan makan siang, perusahaan menyediakan menu makanan yang dipesan dari rumah makan padang yang terjamin kehiginisannya. ruang makannya pun di lengkapi dengan bangku, meja, fentilas yang cukup juga kipas angin. Kebersihan ruangannya pun juga terjami. Setelah jam makan siang para pegawai pun diberikan waktu 30 menit untuk beristirahat. Sebelum kembali ke aktifitas bekerja. Jika ketika salah satu pegawai mengalami kecelakaan kerja ketika sedang membuat kotak pensil ataupun sakit dan tidak bisa masuk kerja, dari pihak perusahaan memberikan asuransi. Perusahaan bekerja sama dengan salah satu intansi asuransi terkemuka di jakarta untuk memberika asuransi langsung kepada setiap pegawai yang membutuhkannya, dengan nominal yang bisa di bilang cukup untuk berobat ke dokter. 

        Perusahaan pun berharap pada setiap pegawai memiliki skill yang setiap harinya dapat berkembang karena skill yang terus berkembang terutama dalam mendesain ataupun membuat kotak pensil yang lebih inofatif, karena skill yang terus berkembang nantinya dapat membuat perusahaan terus berkembang dan berkembang. Akan tetapi salah satu pegawai yang bernama mira, selama tiga bulan ia bekerja di perusahaan tersebut ia hanya mampu mengerjakan 40 kotak pensil perharinya, dengan tingkat kerusakan 5% dari setiap kotak pensil. 

        Perusahaan selalu meninjau kinerja pegawai dari data yang telah di buat oleh bagian kepegawaian. Ketika perusahaan mendapati salah satu pegawai berna mira yang hasil kinerjanya selama tiga bulan bulum mengalami peningkatan yang signifikan. Pihak perusahaan selanjutnya akan memberika dorongan untuk mengembangkan potensi diri pada mira, dan memberikan keyakinan bahwa kamu bisa melakukab lebih baik dari pada ini jika kamu mau terus berusaha. Hasil data kinerja pegawai yabg telah di buat dari bagian kepegawaian dapat dilihat juga usia pegawai yang masih produktif ataupun yang sudah tidak produktif. Apabila ada pegawai yang sudah tidak produktif. Mereka akan dirumahkan dan diberikan pesangon dengan nominal yang sebandibg dengan hasil kinerja mereka selama ini. Perusahaan berharap nantinya jika terdapat pegawai yang dirumahkan agar ilmu atau keterampilan yang mereka dapatkan selama bekerja dapat bermanfaat di luar lingkup perusahaan. Terlebih lagi jika keterampilan tersebut dipergunakan untuk usaha kecil menengah dan dapat membuka lapangan kerja baru berskala rumahan. 

Dari cerita di atas. Setelah kita membacanya dengan seksama. Cerita tersebut ada kaitannya dengan Prinsip Acuating menurut Deliarnov (2007) yaitu : 

1. memperlakukan pegawai dengan sebaik-   baiknya.

2. Mendorong pertumbuhan dan     perkembangan manusia. 

3. Menanamkan pada manusia kegiatan untuk melebihi. 

4. Menghargai hasil yang baik dan sempurna

5. Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.

6. Memberikan kesempatan yang tepat dan babtuan yang cukup. 

7. Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi pada dirinya.