Chichi no nukumori

      Ketika seorang anak mendambakan sebuah keluarga yang harmonis, itu sangat menyenangkan. tapi lain halnya dengan dirinya. keluarga yang selama ini ia idam-idamkan telah musnah seketika akibat tingkah laku ayahnya selama ini. dia adalah seorang anak perempuan yang baru menginjak remaja, ia ingin sekali seperti teman-teman perempuan lainnya, yang bisa setiap hari bermanja-manjaan dengan sang ayah. dibelai kepalanya, dirangkul. tapi ia rasa semua itu mustahil untuk ia alami. ia hanya bisa terdiam menatap tingkah laku temannya terhadap ayah mereka. dalam benaknya ia berkata "kapan aku bisa seperti mereka?, memiliki keluarga yang harmonis." tak ada satupun temannya yang tau akan kondisinya dengan sang ayah. ketika kesempatan ia berdua dengan ayahnya tiba, hanya untk sekedar jalan-jalan, akan tetapi bayangan ia tentang perjalanan yang menyenangkan, musnahlah sudah, karena sang ayah sepanjang perjalanan hanya mengomel. entah itu karena jalanan macet, kendaraan umum yang berhenti seenaknya dan hal lainnya. sepanjang jalan berada di dalam mobil ia di liputi perasaan takut. hanya bisa terdiam didalam kesunyian yang ia rasakan. ingin sekali rasanya ia bercanda tawa didalam mobil dengan sang ayah. tapi ia rasa itu tak kan mungkin bisa terjadi. walaupun jika di luar sana sang ayah sering melakukan candaan dengan teman-temannya. ia berharap setidaknya ayah yang memulai percakapan dangannya. Tapi nyatanya tidak, yang ia rasakan saat itu bagaikan bersama orang asing. hati kecilnya terasanya sangat sakit seperti tetusuk duri. aku tidak bisa berbuat banyak untuk menjernihkan suasana. dan sepertinya suasana seperti ini akan tetap bertahan hingga aku beranjak dewasa, dan selama itu lah aku akan bertanya-tanya, bagaimana kehangatan seorang ayah terhadap anak perempuannya?.