Desain Sistem Pakar Untuk Gangguan Fobia Sosial
Desain ini telah dilindungi oleh hak cipta
Sistem Pakar (Expert System)
adalah program berbasis pengetahuan yang
menyediakan solusi-solusi untuk problema-problema dengan kualitas
pakar. sistem pakar dapat diterapkan
dalam dunia Psikologi selain sebagai media informasi bagi masyarakat terutama
penderita Gangguan Fobia Sosial untuk meminimalisir atau menyembuhkan dari
gangguan fobia sosial. , juga sebagai alat bantu bagi seorang psikiater. Oleh
karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu menyelesaikan
masalah tersebut dengan menggunakan metode Abreaksi dan Hipnoterapi.
Anxiety Disorder
Secara harafiah,
anxiety disorder dapat diartikan sebagai gangguan cemas, yaitu perasaan takut
dan khawatir yang tidak menyenangkan. Apabila kecemasan dan ketakutan terjadi
secara berlebihan dan mengganggu fungsi normal seorang manusia, hal itu disebut
gangguan cemas (anxiety disorder). Berdasarkan DSM-IV,
gangguan cemas terbagi menjadi enam kategori utama, yaitu phobia, gangguan
panik (panic disorder), generalized anxiety disorder (GAD),
obsessive-compulsive disorder (OCD), post-traumatic stress disorder (PTSD), dan
acute stress disorder.
Pada Bahasan ini kita
akan membahas lebih sepesifik tentang Gangguan Fobia Sosial
I.
Phobia
Phobia didefinisikan
oleh psikopatolog sebagai penolakan yang mengganggu yang diperantarai oleh rasa
takut yang tidak proporsional, dengan bahaya yang dikandung oleh objek atau
situasi tertentu dan diakui oleh si penderita sebagai sesuatu yang tidak
berdasar. Adapun pengertian lainya tentang Fobia adalah kecemasan yang luar biasa, terus
menerus dan tidak realistis, sebagai respon terhadap keadaan eksternal
tertentu. Penderita biasanya menghindari keadaan-keadaan yang bisa memicu
terjadinya kecemasan atau menjalaninya dengan penuh tekanan. Penderita
menyadari bahwa kecemasan yang timbul adalah berlebihan dan karena itu mereka
sadar bahwa mereka memiliki masalah.
Freud mengansumsikan bahwa fobia bukan hanya
sekedar rasa takut terhadap objek tertentu saja yang dapat diatasi dengan cara
menghindari objek tersebut. Namun fobia lebih merupakan suatu tanggapan terhadap
suatu ancaman yang terletak di dalam pikiran. Sebenarnya yang menjadi objek
fobia tidaklah menakutkan. Tetapi sumber ketakutan tersebut terletak di
pikiran.
II.
Phobia Sosial
Fobia sosila adalah
ketakutan menetap dan tidak rasional yang umumnya berkaitan dengan keberadaan
orang lain. Fobia ini dapat sangat merusak, sedemikian parah sehingga angka
bunuh diri pada orang-orang yang menderita fobia ini jauh lebih tinggi
disbanding pada mereka yang menderita gangguan anxietas lain (Schneier dkk.,
1992).
Desain sistem pakar untuk Gangguan Fobia Sosial
Pada tahap ini Sistem pakar yang
menggunakan rancangan berbasis web yang didalamnya terdapat banyak metode yang
di gunakan yaitu melalui telepon untuk melakukan tahapan metode hipnoterapi,
chating untuk komunikasi lebih lanjut non face to face, dan Abreaksi untuk melakukan pertemuan
langsung dalam situasi sosial.
Analisis bertujuan untuk mendapatkan pemahaman
secara keseluruhan tentang sistem yang
akan kita kembangkan berdasarkan dari user.
Langkah pertama yang harus
dilakukan dalam tahap ini adalah mengidentifikasi masalah. Masalah-masalah yang ada merupakan
suatu kelemahan sehingga menghambat pencapaian tujuan. Dari kelemahan sistem
yang ada harus ditindaklanjuti untuk
ditemukan dan dicari pemecahannya agar sistem dapat berjalan dengan baik guna
mencapai tujuan sistem.
-Analisis Masalah
Masalah konseling dan psikoterapi pada gangguan fobia sosial dapat dikategorikan
sebagai masalah Anxiety Disorder. Dimana penderita
fobia sosial (atau gangguan kecemasan sosial), dalam DSM IV-TR dijelaskan mengenai
hal itu, yang ditandai dengan menonaktifkan ketakutan dan akan merasa tidak nyaman ketika berbicara didepan lihat table DSM - IV - TR). publik, buang
air kecil di kamar mandi umum, atau makan atau menulis di depan umum Dalam
situasi ini, gangguan ini lebih banyak pada wanita dibandingkan
pria (sekitar 60 persen adalah perempuan). Tidak seperti fobia spesifik, yang
sering terjadi pada masa kanak-kanak, fobia sosial biasanya mulai terjadi,
selama masa remaja atau dewasa awal (Tillfors, 2004; Wells & • Clark,
1997).
Kriteria DSM IV
Kriteria untuk Fobia Sosial
Kriteria untuk Fobia Sosial
1.
a. Ketakutan yang
berlebihan, tidak beralasan, dan menetap yang dipacu oleh objek atau situasi
2.
b. Keterpaparan
dengan pemicu menyebabkan kecemasan intens
3.
c. Orang tersebut
menyadari bahwa ketakutannya tidak realistik
4.
d. Objek atau
situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan kecemasan intens.
-
Mesin inferensi
Pada tahap ini Sistem pakar yang menggunakan
rancangan Mesin inferensi. Sistem pakar ini, didalam
melakukan diagnosa (pengecekan) dan pemberian solusi pada kecenderunga perilaku
abnormal menggunakan metode pelacakan ke depan (Forward Chaining). Pelacakan ke
depan adalah pendekatan yang dimotori data (data-driven). Dalam pendekatan ini
pelacakan dimulai dari informasi masukan, Merupakan program yang berisi
metodologi yang digunakan untuk melakukan dan selanjutnya mencoba menggambarkan
kesimpulan. Pelacakan kedepan mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF dari
aturan THEN. Dibawah ini contoh struktur penelusuran data.
Gejala Gangguan
No.
|
Kode Gejala
|
Gejala
|
1.
|
G1
|
Palpitasi jantung
|
2.
|
G2
|
Gemetaran
|
3.
|
G3
|
Panas-dingin
|
4.
|
G4
|
Pusing
|
5.
|
G5
|
Gangguan perut
|
6.
|
G6
|
Kerongkongan terasa tersekat
|
7.
|
G7
|
Diare
|
8.
|
G8
|
Otot menjadi tegang
|
9.
|
G9
|
Gelisah
|
10.
|
G10
|
banyak mengeluarkan keringat
|
11.
|
G11
|
Sulit
berbicara atau melakukan kontak mata dengan audience atau orang lain.
|
-
A. Perancangan Sistem
Tahapan Konseptualisasi
Tujuan dari pembuatan system ini
adalah untuk Mendetekti apakah seseorang menderita gangguan Fobia sosial dan cara penangannya melalui sistem pakar, dikarenakan zaman saat ini sudah modern jadi untuk melakukan terapi kepada psikiater bisa di mana saja dan kapan saja. juga dapat melalui perantara seperti memanfaatkan dunia internet dengan mengunakan web, bisa di gunakan untuk memberikan beberapa kuisioner pertanyaan yang nantinya akan diisi oleh klien,untuk menentukan diagnosis lebih lanjut dan aplikasi chating untuk berkomunikasi non face to face, maupun jaringan komunikasi melalui telepon yang bisa di gunakan untuk metode hipnoterapi.(Nb: Mohon di maklumi karena kapasitas gambar tidak mencukupi. untuk melihat gambar-gambar bisa dengan di klik gambar tersebut. terimakasih)
Sistem pakar
dari disain ini dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan para klien yang
memiliki masalah pada perilaku abnomal yang salah satunya adalah fobia sosial.
Yang dimana sistem ini berbasis web. Untuk memulai program ini., klien harus
terlebih dahulu mendaftar, dengan memasukan nama identitas subjek, jenis
kelamin, dan usia. Setelah selesai terisi selanjutnya tinggal mengklik sing in.
Selanjutnya akan muncul tampilan baru berupa peraturan selama mengisi kuesione
atau pertanyaan-pertanyaan yang berupa kegiatan-kegiatan seseorang yang
mengalami fobia sosial atau tertuju pada gejala-gejalanya. Yang nanti pada
hasil akhirnya akan terlihat apakah subjek menderita gangguan fobia atau tidak,
kita dapat melihat melalui range tertinggi pada setiap jawaban yang mengarah ke gejala
fobia. Setelah selesai sampai kepada soal yang terakhir. Hasil dari jawaban
subjek akan terlihat, dan jika subjek tidak termasuk dalam gejala fobia sosial,
nantinya akan muncul tulisan " terimaksih anda telah melakukan tes
diagnostik ini" dan subjek dipersilahkan untuk mengklik sing out.
Tetapi jika hasilnya subjek menderita gangguan fobia sosial, nantinya di bawah
tulisan hasil dari tes tedapat tulisan "klik di sini untuk tahapan
selanjutnya"nantinya akan muncul tampilan baru lagi yang didalmnya terdpat
penjelan mengenai semua hal tentang fobia sosial, setelah subjek membacanya di
paragraf paling bawah terdapat pilihan yang nantinya akan dipilih subjek.
"Apakah subjek berniat untuk melakukan metode penyembuhan untuk gangguan
fobia sosial ini, jika ia klik tombol yang berwarna hijau, dan jika tidak tekan
tombol merah. Jika subjek mengklik tombol merah akan muncul
tulisan seperti ini "Terima kasih anda sudah
berpartisipasi dalam tes ini” dan
otomatis subjek akan keluar dari aplikasi ini. Selanjutnya akan muncul tampilan
beranda web.sebaliknya jika subjek mengklik tombol hijau akan muncul berbagai judul metode penyembuhan yang nantinya di klik. setelah di klik nanti akan muncul beberapa prosedur selama melakukan terapi dengan seorang psikiater. setelah semua persyaratan di setujui. subjek akan langsung berkomunikasi dengan psikiater dengan perantara-perantara yang ada seperti via telefon, via chat, via video. setelah melakukan terapi nantinya akan terlihat perkembangan dari klien.
- Tahapan-tahapan Prototyping
Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat
lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan
dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus
pada penyajian kepada klien (misalnya dengan membuat input dan format
output).
Tahapan-tahapan dalam Prototyping adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat
lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan
dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus
pada penyajian kepada klien (misalnya dengan membuat input dan format
output).
-Tahap Pengujian dan tahap evaluasi,
dalam tahap ini penulis mengevaluasi dan mengguji tingkat validitas dan
reabilitas dari penggunaan system pakar dengan melakukan uji coba melalui aplication web kepada subjek yang menggunakannya.
semoga materi ini bisa menjadi contoh, buat kalian yang ingin membuat desain-desain pakar khususnya di bidang psikologi. bukan buat sekedar di copy paste saja ,walaupun desain saya ini masih jauh dari kata sempurna.
semoga materi ini bisa menjadi contoh, buat kalian yang ingin membuat desain-desain pakar khususnya di bidang psikologi. bukan buat sekedar di copy paste saja ,walaupun desain saya ini masih jauh dari kata sempurna.
kita juga punya nih jurnal Sistem Pakar, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2576/1/232.pdf
BalasHapussemoga bermanfaat yaa :)
arigatou gozaimasu oneesan :)
BalasHapus